Thursday, April 29, 2010

Tuhan menurut Rumi

Tuhan para pemikir adalah Tuhan yang didefinisikan [Rumi].
Semakin Jelas Kita Mendefinisikan Tuhan, Maka Semakin Dekat Pula Kita mendekati Kekufuran

Intelek kita tidak akan memperoleh pengetahuan tentang Tuhan.
Intelek mempunyai kemampuan terbatas; dan karena itu,
Intelek tidak akan mampu menyerap Tuhan yang tidak terbatas.
Sekiranya intelek mencoba memahami Tuhan, ia akan memberikan batasan kepada-Nya.
Tuhan para pemikir adalah Tuhan yang didefinisikan.


Cara mengetahui Tuhan adalah melalui pengabdian, bukan pemikiran;
melalui cinta, bukan kata; melalui taqwa bukan hawa.
Bukan ingin mendefinisikan Tuhan; melainkan ingin menyaksikan Tuhan.
Dengan menggunakan intelek, kita hanya akan mencapai pengetahuan yang dipenuhi keraguan dan kontroversi.
Melalui mujahadah dan 'amal, kita dapat menyaksikan Tuhan dengan penuh keyakinan.

[Jalaludin Rumi]

No comments:

Post a Comment